topbella

Monday, September 27, 2010

Bukti wujudnya Tuhan


Salam mawaddah...
smoga cerita ini dapat memupukkan iman dan saling kita ingat memperingatkan sesama muslim..

................................................................
bukti kewujudan tuhan
kyai=org yg warak/alim

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai: Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan

1) Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2) Apakah yang dinamakan takdir
3) Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba Kyai tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Kyai: Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: Tentu saja saya merasakan sakit
Kyai: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Kyai: Tunjukan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda: Saya tidak bisa
Kyai: Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Kyai: Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tidak

Kyai: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak
Kyai: Itulah yang dinamakan Takdir
Kyai: Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Kyai: Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit
Kyai: Walaupun Syeitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan Menjadi tempat menyakitkan untuk syeitan.

~salam kasih anda..
..............................
nota kasih:
ya semoga mendapat manfaat untuk menambah keimanan kepada Allah..amin

.................
ku turuti keinginanku,
ternyata ia memperhambakan ku,
sekiranya aku menerima apa adanya,
tentulah aku menjadi org yg merdeka.

No comments:

Post a Comment

Madah p'rindu dari Bukit Perindu.


SALAM KASIH SAYANG...
"jangan marah kalau aku membuat sesuatu yang aku suka. Izinkan apa yang aku ambil dan aku paparkan di sini, kerana ia jua menenangkan jiwa lara.." ~ruhiabidin'09



"coretan di bawah sekadar penyeri blog, dan kesukaan hamba mengumpul kata-kata indah.." ~ruhiabidin'09

..................................



“… lihat… mentari senja yang sedang bersinar… suram… kegelapan malam kan tiba… awak.. saya tidak takutkan gelapnya malam.. unggas akan menyanyi… saya tak akan sunyi.. sungguh…” p'rindu



“… kenapa engkau masih memaksa diri… pada sunyi kenapa kau nafikan.. pada kepiluan mengapa engkau sembunyikan… kau… masih bertahan sehingga kini.. dan aku … hanya disini… hanya mampu memerhati dirimu… yang penuh kesunyian..” p'rindu



“… melihat engkau menanti sendirian dibawah pohonan rindu itu… membuat hati merasa sayu… ingin ku dekatimu dan memimpin kamu melangkah kehadapan…” p'rindu



“… masa tidak pernah menanti… tapi aku tetap dibawah pohonan ini menantikan dia kembali memimpin tangan ini… biarpun aku sedar dia tak mungkin kembali”p'rindu



“… tiada pernah aku terlupa pada perjanjian itu…”p'rindu



“… alangkah bahagianya diri… andai cintamu milikku…” p'rindu



“Terlihat bayang dicelahan pepohon… engkaukah itu yang sedang menanti cintamu?” p'rindu



“…diangin lalu kutitip rinduku … biarpun kita tiada mungkin kan bersatu…” p'rindu



“Maaf bilamana rindu yang menggila didalam hati ini seakan tidak tertahan… padaMU ku memohon redakanlah ia atas ehsanmu…”p'rindu



“…terdengar jelas di hati ini… satu tangisan kerinduan.. siapakah yang sedang merindui.. siapakah yang sedang meratap pilu lagu rindu… sungguh… seolah ia menyentuh hati ini…” Uwais Al Qarni



“dan orang-orang yang menahan amarahnya” surah Al Imran: 134

“dan apabila mereka marah mereka memberi ampun” surah Asy-Syura: 37



“Dan sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus” Surah Al-Hajj:54



“Dan dua orang yang saling mencinta kerana Allah, berkumpul KeranaNya dan berpisah keranaNya” Hadis Nabi



“kau harus berhenti… dari terus menyalahkan diri sendiri… kau harus bangkit… kau harus biarkan ia pergi…”



“… cuba nyatakan padaku.. sejauh mana kau mengenali diriku.. sejauh mana kau mengerti hidupku ini… dan jangan sesekali kau berbicara… andai kau tiada pernah berada dalam situasi itu… dan membuang sesuatu yang sebahagian dari hidupku? Ia umpama membunuh diri ini….” p'rindu



“… ajariku rahasia rindu itu… ajari aku bagaimanakah caranya tuk menyatakan rindu padamu…. sungguh rindu ini tiada terucap… tiada terungkap”



biarkan jasad ini melebur seperti cairnya salju musim bunga
biarkan angin meniup segalanya agar rindu kan kesampaian
agar kan berakhir sebuah pencarian agar bertemu kau pemilik kalbuku



katakan padaku telahkah sampai rindu itu
tika mentari sore terbenam tika gelap malam munculkan diri tika sunyi menyentuh rasa
katakan padaku telahkah rindu itu diketahui
telahkah rindu itu dimiliki kerna rindu yang terwujud dihati tiada tanda akan berakhir
kerna rinduku hanya untukMu rindu itu tak pernah berakhir..
ia ada dan sentiasa ada seumpama udara yang ku hela..


Sayang...mengapa rindu itu masih bertamu, mengapa rindu itu tidak pernah serik, mengapa rindu itu tidak pernah berakhir...~tintakasih.

Sayang...dalam diam aku berbisik,
wahai Allah...
andai baik bagiku, bagi keluargaku bagi agamaku..
Engkau buangkanlah rasa cinta yang bersarang di hatiku, rasa cinta yang menyala di hati ku terhadapnya.. agar aku tidak perit lagi, agar aku kembali kepada realiti hidupku yang lebih bermakna....~tintakasih.

sayang... aku lepaskan kamu untuk terbang... terbanglah ke awanan, ke mana saja mau mu, aku senang melihat kamu bahagia, aku ingin melihat kamu sihat dan selamat...

sayang... aku serahkan kamu pada PENCIPTA kamu, DIAlah Tuhan yang wajib disembah dan memohon pertolongan, Dialah yang berhak menjaga kamu, aku tak berdaya lagi,
Sungguh jika ALLAH yang menjaganya... aku tak pernah KEHILANGAN sebenarnya. Semoga kamu selamat dan tenang senantiasa,, sayang..kasihanda.. selamat tinggal selamanya...

usah fikirkan tentang aku, kerana jiwa ragaku telah ku serahkan pada TUHANku, Tuhan yang mencipta aku, ruh dan jasadku, Tuhan yang memegang hati dan membolak balikkan hatiku, Tuhan yang memberi hayat padaku dan mencabut nyawaku. ya Allah ya manan ya karim ya Allah....

Ya sayang... sesungguhnya kita... sedang membawa kematian,
kita sedang menuju kematian,
kita sedang menunggu kematian itu entah akan datang pagi atau petang. semoga kita bersedia menyambutnya dengan tenang. amin ya Allah.
salam kasih sayang daripada hamba.~tintakasih.



"


RINDU KASIH
“… sesekali kenangan datang menyapa… pada hari-hari yang telah berlalu… ada rindu disemilir lalu!” Perindu


“…dan aku harus belajar melepaskan semalam,
belajar memulakan kehidupan… bukankah diakhir ribut yang
mengganas pastikan wujud sinar membawa harapan?…”

Walaupun gelap malam tetapi aku percaya akan hadir siang,
mentari tetap menerangi.., atas RAHMAT KASIH ILAHI,
hidupan memulakan aktiviti dalam takdir Ilahi..

Pernahkah kita memikiri kita di sini pada satu tempoh dan kita semua akan kembali...persiapkanlah diri untuk
menghadapi MATI, kerana mati itu pasti, mati itu sakit,
mati itu seorang diri, mati itu sentiasa mengekori...dan mati itu
semakin hampir..!!!

About Me

My photo

" Dunia kasihsayang, dalam kasih2u, kasih4u, kasihanda,kasihdihati selamanya, kasihkuabadi"~ruhi

SALAM KASIH SAYANG

"UKHWAH yang dibina ANTARA KITA ini, biarlah seperti SEUTAS TASBIH. ADA AWAL tetapi TIADA PENGHUJUNGNYA. DICIPTA untuk MENGINGATI ALLAH. DIBAHAGI untuk CINTANYA. DIRATIB demi REDHA ALLAH..

KOLEKSI PERINDUBULAN