Wahai Allah
dalam pengetahuanMu,
urusan langit dan bumi ini,
segala makhluk yang menghuni,
engkau menutup siang dengan malam,
engkau buka tirai malam kepada siang,
lalu alam menjadi terang.
Namun kini,
alam kemarau kekeringan,
dahagakan rahmat kasihMu Tuhan,
atau inikah namanya ujian,
memerlukan sedikit pengorbanan,
sabar dalam penantian.
diam dalam keinsafan.
Wahai...
alangkah indahnya kehidupan,
jika mimpi menjadi kenyataan,
lenaku yang dibuai dodoian,
alangkah indahnya jika kau tahu,
irama kasih yang sering ku lagu,
itu adalah milikmu.
~kasih
dari puncak kasih yang jauh.
........................
nota kasih: entah kenapa hari ini sebak itu datang bermaharajalela...aku telah dihambatnya. puas sudah aku bertarung dengamnya...tetapi aku kalah jua...titisan jernih yang menjadi senjata terus mencurah...Oh...kenapalah kamu wahai mata..maumu selalu menangis hiba..kenapalah seringkali kamu membuang air mata kasihnya...apakah yang membuatkan kamu sentiada dilanda stunami gila..Wahai Allah, tolonglah aku untuk melupa...sungguh aku sedar segala-galanya...aku bermohon kuatkanlah hati hamba. Tunjukkanlah aku jalan keredhaan untuk aku pulang dalam keadaan aman., berbekalkan cinta kasih kepadaMu Tuhan....
amin
Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu
Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu
Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu
Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku.
No comments:
Post a Comment