"Aku tidak punya apa.....
hanya ku punya kasih sayang yang tulus dari hatiku yang terdalam...
bak air kali yang sentiasa mengaliri
tak pernah surut dari dahulu hingga kini..."
bak air kali yang sentiasa mengaliri
tak pernah surut dari dahulu hingga kini..."
Sayang..
rindu ni sakit..tak tertanggung,
rindu ni perit tak terbendung..
Sayang..
Sayang..
mengapa hati ini meminta-minta kasih,
mengapa mata ini tak henti-henti menangis..
Sayang...
apakah hikmahnya disebalik semua rasa ini..
apakah kebaikannya di sebalik pertemuan kasih.
Wahai Allah...
yang maha tahu hatimu dan hatiku.
jika ada redhaMu di situ abadikan kasih ini di mata dan di hatiku
jika ada redhaMu di situ abadikan kasih ini di mata dan di hatiku
Sebagaimana katamu
suatu ketika tatkala pertemuan itu bermula,
kau akan merindui ruhi selamanya.
suatu ketika tatkala pertemuan itu bermula,
kau akan merindui ruhi selamanya.
~salam kasih sayang.
....................
nota kasih:
Inikah bicara sang pungguk jika ia memandang rembulan di singgahsana...
mungkinkah inilah bicara yang berbisik di hatinya....hehehe..
insyaAllah. ya..kadang dari hati yang merasa akan lahir bicara hati juga..Sekali sekala dengarlah dengan hati..anda akan merasai nikmatnya. Sesekali pandanglah dari sudut hati yang terdalam, maka anda akan melihat di sana ada insan yang tulus mengharap kasih sayang... Ya..ada. tetapi tiada siapa yang tulus mengerti hamba...namun tak apalah..kasih sayang hamba hanya kerana Allah. Kasih tidak mengharapkan balasan dari manusia....dan dengan izin Allah jua hamba kasih ini bersujud dan pasrah...insyaAllah.
"Aku ingin.... jadi bintang-bintang....berkerdipan .....penuh perhambaan...
aku ingin.... menjadi rembulan..cahayanya ....bukan pendustaan..
Kerana aku sedar...aku hanya hamba...menumpang simpati...Yang Maha Kuasa..
jerihnya pengalaman.... memaksaku meminta.....perhambaan ini ...harap di terima..."
No comments:
Post a Comment