Secantik hari,
alam berseri menanti kasih,
alam dengan khazanah rahsia,
melimpah dengan kasih sayangnya.
Seindah pagi…
tidak pernah jemu mengunjungi,
sang mentari senyum berseri,
terubat semua duka hati.
Seghairah tengahari…
walau terik membahangi kasih,
fitrah kasih tetap ku syukuri,
nikmat kasih tetap menitis,
Setenang sore ini…
meski tiada pelangi lagi,
laguan kasih masih ku dendangkan,
agar hati mu sentiasa tenang.
Hari datang hari pergi,
alam tak jemu merintih kasih,
tenanglah kasih dalam rahmatNya,
usah terpedaya dengan prasangka.
Seiring kesedaran jiwa…
kita insan tak punya apa,
semuanya dengan izin Allah jua,
tetaplah jiwa dalam takwa.
kasih4u
...................
nota kasih:
puisi ini juga lomggokan rindu yang masih tersimpan dibawah pepohonan rindu kasih yang tak pernah mati.ku abadikan di sini sebagai memori kasih berkasih yang tak pernah luput. semoga kasih dan sayang sentiada berseri dalam lipatan warkah kasih.
Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu
Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu
Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu
Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku.
No comments:
Post a Comment