jiwa kasih nan suci...kemudi peribadi.
terbit di syurga...tenang di jiwa.
Suatu hari...
Kasih bertanya jiwa,
mengacaukah hamba?
tidaklah...
tiada kasih jiwa kacau..
Suatu hari...
Jiwa berkata kasih,
bukankah kasih itu,
menenangkan jiwa,
menenangkan jiwa,
meneduhkan yang gerhana?
Suatu hari...
jiwa bicara melara...
apalah ada pada kata,
contengan usang kumal,
sebuah cinta sunyi....
menyanjung kasih
yg tak ternilai,
cuma berani merajut,
pada ranting-ranting pelangi,
dalam lara dan ketakberdayaan diri.
Hari ini...
kasih menyedari sendiri,
takdir malam selepas siang,
takdir cinta langit & bumi berjauhan.
takdir jiwa kasih Allah tentukan.
~salam kasih sayang
02112010
.................................
nota kasih:
Puisi ini ku simpan sebagai kenangan, memenuhi koleksi terindah aku....hehehe..semoga jiwa tenang...kasih sayang berpanjangan..insyaAllah.
Sungguh apa saja yang terdetik, apa saja yang terjadi, apa saja yang terlukis, apa saja yang berlaku bukankah semuanya Allah tahu. Allah mencipta kita, sudah pasti Allah tahu baik buruk kepada kita. Jika sesuatu tertulis dan takdir Allah kepada kita semata-mata untuk mendekatkan diri, hati dan jiwa kepada PenciptaNya, agar kita selalu dalam pandanganNya, agar kita selalu dalam perlindunganNya, bukankah itulah yang terbaik buat seorang hamba...syukurlah sesungguhnya Allah janjikan syurga buat hambaNya yang sabar dan bertawakkal kepadaNya...sabarlah....kasih sayang itu sebenarnya indah.
Salam Kasih Sayang"I like walking in the rain cause no one knows I am crying. InsyaAllah."
No comments:
Post a Comment