Wahai Allah,
mengapa ya...air mataku ini tak henti menitis?
mengapa ya Allah, hatiku ini tak lekang,
dari kesedihan?
Wahai Allah,
mengapa aku rasa sesedih ini?
mengapa ya..mengapa aku rasa ingin menangis.
meluahkan rasa terguris?
Wahai Allah,
begini sakitnya menyintai bebayang manusia,
tanpa hati, tanpa perasaan dan tanpa jasadnya.
hanya rasa berbicara nyilu menikam jiwa.
Wahai Allah,
jika dia tidak mahu menghargai nilai cinta kasih,
Engkau padamkan rasa kasihku yang menyala terhadapnya,
agar salju kasihku kembali kepada tempatnya.
Wahai Allah,
maafkan aku kerana kejahilanku memujanya,
ampuni aku kerana kelalaianku merinduinya,
juga kerana kebodohanku menyintainya.
~ kasih
...................................
nota kasih.
peringatan buat diriku yang lupa:
Ingatlah kasih....
Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan melupakan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan.
Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi anda dengan sangat keji dan membenci anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah karena anda telah berbuat baik kepada mereka.
Seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. la memberinya makan, pakaian dan minum, mendidikannya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya, rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, dan bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia. Namun, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. Dia tidak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, bongkak, dan durhaka terhadap orang tuanya dan semua itu, dia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan.
Anda tak perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemuhan kepada anda dan anda tak usah terkejut, bila orang yang anda beri tongkat untuk menggiring gembalaannya justru memukulkan tongkat itu ke kepala anda. Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri Yang Maha Agung nan Mulia. Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan Anda....
Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka anda akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Anda harus bersyukur kepada Allah karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar anda berbuat jahat, dan ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah, semoga ia dapat memujuk hati agar usah menangis lagi...sedih juga ada baiknya...
Wahai Allah, aku ini hambamu yang jahil, hambaMu yang dungu, aku sering mengulangi kesilapan yang sama, ampunilah aku, kerana kebodohanku, kerana kelalaianku, hatiku perlu di isi dengan zikrullah semoga aku merasai nikmat cinta kasih itu...hanya untukMu, yang maha pemurah maha mengambil tahu...Cukuplah Engkau maha memberi perhatian kepadaku...cukuplah hanya padaMu aku berserah diri dan bergantung harap...amin..
Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu
Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu
Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu
Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku.
No comments:
Post a Comment