Sayang....
Bukan salah kamu bila aku jadi yang terbuang antara yang belum hilang. Biarpun jasadku hancur, doa yang pernah ku utus ke dada langit, mudah-mudahan ia akan terus berlegar di muka bumi.
Kasih sayang yang kutulis bersama rasa cinta dan luka, yang tak dapat ku luah dengan kata-kata, tak dapat ku ucap dengan bibir. yang tak dapat ku buktikan dengan apa-apa selain daripada sedalam cinta yang kurasa.
Apabila dedaun senja mula berguguran di sepanjang pelabuhan tika malam tiba untuk menunaikan janjinya.... aku tetap lah aku, meniti hari bersulam tangis bersama sebuah rasa yang terbenam ke dasar bumi.... Biarpun telah ku serah tanda rasa, sebuah cinta yang tak kesampaian di dunia, berguguran bagai titis air mataku yang jatuh ke gigi air. lalu hanyut bersama buih-buih dan tenggelam ke laut dalam.
Akan ku usung jenazah cinta untuk berangkat dari pelabuhan senja, melewati batasan akhir garis wajahmu yang menyilang di pelupuk mataku! Hingga tiba masa terakhirku.... pun hatiku tetap juga ingin menantimu, menanti rahmat Allah untuk hidup bersamamu....
Aku tidak pernah membuangmu wahai cintaku...
tetapi akulah yang terbuang di antara yang belum hilang....
sayang kasih
....................
semoga tuan hamba tenang dan selamt di mana pun berada..bila mana ketidakberdayaan aku menjagamu...hanya aku menadah tangan...bermohon, merintih merayu...
Wahai Allah! Wahau Tuhanku....
jagalah dia dikala penjagaanku tak sampai kepadanya
Sayangi dia dikala rasa sayangku tak mampu merangkulnya
dalam dakapan yang nyata.
Muliakan dia dikala penghargaanku tak terangkum
dalam kata yang bersahaja....
Dan....
Kerana Engkau punya segala yang tak ku punya,
maka Engkau penuhilah segala permintaannya.
ameen.
rindu kasih..
Bukan salah kamu bila aku jadi yang terbuang antara yang belum hilang. Biarpun jasadku hancur, doa yang pernah ku utus ke dada langit, mudah-mudahan ia akan terus berlegar di muka bumi.
Kasih sayang yang kutulis bersama rasa cinta dan luka, yang tak dapat ku luah dengan kata-kata, tak dapat ku ucap dengan bibir. yang tak dapat ku buktikan dengan apa-apa selain daripada sedalam cinta yang kurasa.
Apabila dedaun senja mula berguguran di sepanjang pelabuhan tika malam tiba untuk menunaikan janjinya.... aku tetap lah aku, meniti hari bersulam tangis bersama sebuah rasa yang terbenam ke dasar bumi.... Biarpun telah ku serah tanda rasa, sebuah cinta yang tak kesampaian di dunia, berguguran bagai titis air mataku yang jatuh ke gigi air. lalu hanyut bersama buih-buih dan tenggelam ke laut dalam.
Akan ku usung jenazah cinta untuk berangkat dari pelabuhan senja, melewati batasan akhir garis wajahmu yang menyilang di pelupuk mataku! Hingga tiba masa terakhirku.... pun hatiku tetap juga ingin menantimu, menanti rahmat Allah untuk hidup bersamamu....
Aku tidak pernah membuangmu wahai cintaku...
tetapi akulah yang terbuang di antara yang belum hilang....
sayang kasih
....................
semoga tuan hamba tenang dan selamt di mana pun berada..bila mana ketidakberdayaan aku menjagamu...hanya aku menadah tangan...bermohon, merintih merayu...
Wahai Allah! Wahau Tuhanku....
jagalah dia dikala penjagaanku tak sampai kepadanya
Sayangi dia dikala rasa sayangku tak mampu merangkulnya
dalam dakapan yang nyata.
Muliakan dia dikala penghargaanku tak terangkum
dalam kata yang bersahaja....
Dan....
Kerana Engkau punya segala yang tak ku punya,
maka Engkau penuhilah segala permintaannya.
ameen.
rindu kasih..
No comments:
Post a Comment