Tuesday, June 30, 2009
Salamku yang terakhir
Sampaikan salam buat semua
Salam terakhir salam teristimewa
Kepada kau yang tersayang
Pada teman yang ku kenang
Pemergian ku ini tak dirancang
Usah bertanya mengapa aku
Mengucap salam terakhir kepada mu
Kerna waktu berputaran
Bimbang tak berkesempatan
Melahirkan kerinduan terhadapmu
Demi sebuah kenyataan
Yang amat menyakitkan
Aku yang tidak berdaya
Hanya berserah padaNya
Salam akhir
Salam yang teristimewa
KepadaNya ku memohon keampunan
MelaluiNya ku beri kemaafan
Kepadamu
Andainya aku punya waktu
Masih ku ingin mengulangi semula
Saat indah bersama mu
Sayang tak berkesempatan
Abadikan saja salam ku di ingatan
Salam ku yang terakhir
~KASIH TETAP KENANG
memori rindu
diam suatu ujian,
memerlukan ketabahan.
namun...
aku tinggalkan kamu,
warkah kasih sayang.
di sini...
memori rindu kasih,
yang tak pernah padam.
~ kasihsayang.
Doa Tulus Kasih
gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagiaan, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tenteram.
Ya Allah,
dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.
Wahai Rabb,
anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa ngantuk dari-Mu yang menenteramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergolak ini kedamaian dan ganjarlah dengan kemenangan yang nyata.
Wahai Rabb,
tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu. Bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-Mu yang lurus dan mulia dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke hidayah-Mu hendaknya.
Ya Allah,
sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secerah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.
Ya Allah,
sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua. Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera.
Hanya kepada-Mu,
kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai Pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.
~salam kasihsayang.
......................
sekadar renungan sejenak ...kukutip catatan ini dari buku la tahzan ms 2 dan 3..
Nota kasih:
Budi di kenang...Kasih disayang....Tatkala aku melangkah agar aku tidak berpaling lagi hendaknya...walaupun aku tidak berdaya sebenarnya...demi Allah aku akan cuba...
Sunday, June 28, 2009
diam adalah perjuangan.
diam adalah ujian,
diam jua pengorbanan,
28062009
Kenangan yang terindah,
Wednesday, June 17, 2009
syukurilah kasih...
Apakah Anda mengira bahwa,
berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu
yang mudah, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan
terus menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di
atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak
kuat dan suatu ketika patah?
Maka sadarilah,
betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika
sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak boleh tidur karena
sakit yang mengganggunya? Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat
memakan makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di
sekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?
Coba pikirkan,
betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya
Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali
mata Anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yang terbebas dari
penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak
Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.
Adakah Anda ingin...
menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud,
atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit?
Apakah anda mahu membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda,
hingga Anda bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan
untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung?
Begitulah,
sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan
kesempumaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa
resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun Anda masih mempunyai nasi
hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk
tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.
Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada,
sehingga Andapun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa Anda mudah terguncang hanya
karena kerugian material yang mendera. Padahal, sesungguhnya Anda masih
memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagiaan,
karnia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan
kemudian syukurilah!
semoga kita sentiasa bersyukur..atas segala nikmat Allah,
Saturday, June 13, 2009
Kamus bahagia
"Wahai masa lalu...
yang telah berlalu dan selesai,
tenggelamlah seperti mataharimu,
dan kamu tidakkan pernah melihatku termenung...
untuk mengingatimu.
Kamu telah meninggalkan kami semua pergi
dan tidak akan kembali lagi.!!
"Wahai masa depan,
engkau masih dalam keghaiban,
maka aku tidak akan pernah
bermain dengan khayalan dan menjual diri ...
hanya untuk sebuah dugaan,
aku pun tidak bakal memburu
sesuatu yang belum tentu,
kerana esok hari ..
mungkin tidak ada sesuatu..
" Hari ini milik anda...,
adalah ungkapan yang paling indah
dalam " kamus kebahagiaannya"
kamus bagi mereka yang ingin kehidupan
ang paling indah dan menenangkan..
(Aidh Al Qarni~La Tahzan ms 11)
Suatu hari
ku jumpa buku,
ku beli buku,
ku baca buku,
ku dapati hikmah daripada buku itu...
Laa Tahzan...
itu tajuk buku itu,
"Jangan Bersedih" sayang...
Puisi indah...
di akhir ungkapan pengarang,
Aku tatahkan berlian didalamnya,
hingga aku meninggalkannya,
bersinar tanpa metahari,
berkilau tanpa rembulan,
Kedua matanya..
memancarkan daya tarik,
keningnya melengkung..
bak pedang dari India,
Hanya milikNya segala kebaikan,
disetiap kerdipan mata,
disetiap desah nafas yang mengalir di leher,
disetiap tatapan.
Aidh Al Qarni~
Ku abadikan di sini...
semoga sejahtera hati,
tenang jiwa kasih,
dan tidak sedih lagi...
amin...
~ kasihsayang..
Friday, June 5, 2009
Datanglah ceria
Beri bahagia anda akan dapat bahagia,
Beri kepada orang, orang akan memberi kepada kita.
membantu ornng lain Allah akan membantu kita.
selawat kepada Rasululllah, malaikat akan berselawat ke atas kita....
jadi...
Apa yang datang kepada kita, berkait rapat dengan apa yang keluar daripada kita,
Bagaimana pula petua untuk kita jadi ceria....
~ lihat sekitar rumah anda..di bilik kelas anda, di mana sahaja, kenapa anda ceria..persekitaran kita ceria..warga hijau boleh menceriakan kita, letakkan gambar2 keluarga, kad daripada tunang anda..atau daripada suami anda..
~ sebelum berpisah dengan manusia di mana sahaja, kita bermaaf-maafan sebelum berpisah atau sebelum balik kerja.
~ jaga kesihatan, senaman, jaga makan dengan betul, rehat dengan betul, semua ini membantu kita untuk mudah ceria....
semoga anda semua ceria-ceria belaka...saya mengharapkan anda semua ceria lalu keceriaan jua akan datang kepada saya ...alhamdulillah...amin
Dr. Fadhilah Kamsah
doaku
apapun yang terjadi padaku,
aku tetap bersangka baik kepadaMu,
aku mohon kesabaran,
aku mohon kekuatan,
aku mohon ketabahan,
aku mohon ketenangan,
lindungi kedua orang tuaku,
lindungilah semua keluargaku,
lindungi semua sahabatku,
lindungi saudaraku yang muslim,
mudahkan segala urusan kami,
tetaplah kami beriman kepadaMu..
tetap mencintaiMu,
redha ketentuanMu,
berserah hanya kepadaMu..
amin..
Inikah cinta kasih
akupun tidak mengerti,
mengapa...
aku merindui bulan lagi,
entah,
akupun tidak faham,
mengapa...
aku menanti saban malam,
entah,
akupun tidak sedari,
mengapa...
aku mengharap kasih sayang lagi.
betul,
kawan aku kata,
cintailah PENCIPTA BULAN,
kerana Dia lebih Penyayang.
betul,
kawan aku kata,
bulan hanya hadir dikala malam,
tetapi PENCIPTA BULAN tidak pernah hilang.
betul,
aku semakin insaf kini,
kilaun bulan sebenarnya dari mentari,
kewujudan kefungsian adalah takdir Ilahi,
kini,
aku sudah sedar kembali,
cintai manusia.. manusia akan pergi,
cintai Allah ...cinta hakiki kekal abadi.
~kasih
dari puncak kasih sayang.
.................................
nota kasih:
terkadang... kenapa hati manusia sedih, kenapa hati rasa tidak tenang, kenapa hati tidak tenteram, cuba check apa amalan setiap hari, apakah amalan-amalan itu semakin mendekatkan diri kepada Allah atau semakin menjauh. Lalu jika amalan yang kita jalani setiap hari tidak mendekatkan diri kepada Allah jadi hati akan sedih, jiwa akan resah, minda akan runsing, ruh akan gelisah. Kerana apa, kerana hati itu milik Allah, jiwa itu rindukan Allah, minda itu anugerah Allah, ruh itu perlu selimut rahmat Allah...
Oleh itu hati jadi sedih. Jiwa tidak tenang, minda jadi kosong, ruh sering menangis. Tatkala cinta ruh berlari mengejar cintanya...rindu ruhi menitis saban malamnya, kasih ruhi ingin mendakap kasih Allah, bertemu dalam rindu cinta kasih Allah, di sana ada hati yang merintih, ada jiwa yang menyesal, ada minda yang berakal, ada lidah yang berzikir, ada tangan yang memohan keampunan, ada mata yang menangis. Sungguh tiada Tuhan yang ku sembah melain Allah, aku tak berdaya mengadakan segala hajat jika tanpa keizinan Allah...
Sungguh Allah mahu mengajarku bahawa DIALAH TUHAN YANG WAJIB DISEMBAH, DIALAH YANG MAHA BERKUASA, DIALAH YANG MAHA PENGASIH DAN DIALAH YANG MENGKHABULKAN SEGALA DOA.....DIALAH YANG MAHA MENGETAHUI DAN DIALAH YANG MENJAGA LANGIT DAN BUMI TANPA RASA SUSAH WALAU SEDIKIT. Cuma hati rasa susah, DIa mahu menguji, tatkala kita mengaku diri beriman sudah pasti kita perlu diuji...sejauhmana keimanan di hati. Semoga kasih ini tak akan berhenti untuk bertasbih membilang rindu dan cinta kasih kepada Allah saban hari. amin.
..........
salah silap harap di maafi..kasih hamba Allah yang daif...
Madah p'rindu dari Bukit Perindu.
“… sesekali kenangan datang menyapa… pada hari-hari yang telah berlalu… ada rindu disemilir lalu!” Perindu
“…dan aku harus belajar melepaskan semalam,
belajar memulakan kehidupan… bukankah diakhir ribut yang
mengganas pastikan wujud sinar membawa harapan?…”
Walaupun gelap malam tetapi aku percaya akan hadir siang,
mentari tetap menerangi.., atas RAHMAT KASIH ILAHI,
hidupan memulakan aktiviti dalam takdir Ilahi..
Pernahkah kita memikiri kita di sini pada satu tempoh dan kita semua akan kembali...persiapkanlah diri untuk
menghadapi MATI, kerana mati itu pasti, mati itu sakit,
mati itu seorang diri, mati itu sentiasa mengekori...dan mati itu
semakin hampir..!!!