akukah itu dalam potrek kasih,
sendirian mengharungi pedih,
berjalan jauh lelah letih.
cantik sekeliling,
aku tenang dan bahagia,
mewarnai takdir hidup hamba,
itu selalu kamu kata...
di manakah kamu,
airmata kasihku mula jatuh,
tiada bayu mengelus pipiku,
sihatkah kamu tenangkah kamu.
wahai Allah,
jagalah dia tenangkan hatinya,
Engkaulah pemilik dan penjaganya,
padaMu aku berserah.
~salam kasih sayang.
24032011
..........................
nota kasih:
dalam diammu kau menemani.dalam diammu kau menenangkan.dalam diammu kau mendengarkan.aku tak menuntut lebih banyak.kerana aku tahu kamu tetap setia,selalu ada,walau hanya dalam diam.berjalan bersama.sampai nanti,sampai mati. kerana kamu adalah biru dilangit dan lautan.hijau yang pada daun, dan rerumputan.merah yang mewarnai mawar,juga darahku.kamu,hidupku.
Sisipan memori kasih sayang....
........................................
aku masih di tempat yang sama
seperti biasa malam mula merangkak
hingga pagi mentari menyambut
tidaklah ku cepat terbangun
mata ini yang sulit terpejam
lalu menyudahi saja semua
berjalan menujuan peraduan
dan riak-riak hujan terlihat gugur
pada sebahagian langit kamar deritaku
di separuh hari-hari yang damai ini
ku habiskan waktu, terlelap hingga tadi
tidak, bukannya mati, aku ingin terbangun lagi
melanjutkan indahnya malam
tersentak aku tersedar
pabila tempias mencecah tubuh
dalam denyut-denyut di kepala
masih terlihat kabut daun-daun melambai
biar dingin, membasuh seluruh badan
melangkah dalam rinai hujan
ku tuju ruang sejuk dan hampa
lalu terduduk di bangku waktu
habiskan sisa hidup di layar dunia
Ya Allah...
sudah selesaikah warnai pelangi
aku ingin menatapnya hari ini
Ya Allah...
terima kasih telah membasuh bumi
aku merasakan damai di hati
seperti biasa malam mula merangkak
hingga pagi mentari menyambut
tidaklah ku cepat terbangun
mata ini yang sulit terpejam
lalu menyudahi saja semua
berjalan menujuan peraduan
dan riak-riak hujan terlihat gugur
pada sebahagian langit kamar deritaku
di separuh hari-hari yang damai ini
ku habiskan waktu, terlelap hingga tadi
tidak, bukannya mati, aku ingin terbangun lagi
melanjutkan indahnya malam
tersentak aku tersedar
pabila tempias mencecah tubuh
dalam denyut-denyut di kepala
masih terlihat kabut daun-daun melambai
biar dingin, membasuh seluruh badan
melangkah dalam rinai hujan
ku tuju ruang sejuk dan hampa
lalu terduduk di bangku waktu
habiskan sisa hidup di layar dunia
Ya Allah...
sudah selesaikah warnai pelangi
aku ingin menatapnya hari ini
Ya Allah...
terima kasih telah membasuh bumi
aku merasakan damai di hati
......................dan bila akhirnya kutemukan ujung, tapi tak kudapati apa-apa di sana, sesungguhnya aku takkan kecewa. Kerana itu pun akan terbayar, oleh perjalanan panjang kita, menuju tak ada tujuan.
ya................................
kasih ~ sesukar mana pun jalan yang kita terpaksa lalui, berhentilah sebentar dan tanyalah diri di sudut hati yang paling sunyi dan paling suci.... kau akan tahu jawapannya.
.....................
Salam Kasih Sayang"I like walking in the rain cause no one knows I am crying. InsyaAllah."
No comments:
Post a Comment