Tertulis kematian
Pada suratan kehidupan
Namun hanya ALLAH yang tahu
Bilakah ajal bakal bertamu
Detiknya menghampiri
Tanpa petanda yang menanti
Bila tiba saatnya nanti
Tak siapa dapat melarikan diri
[C/O]
Itu hakikat dan kepastian
Hadirnya tidak pernah kita alukan
Tua dan muda, miskin dan kaya
Semua insan pasti melaluinya
Sakit dirasa tidak terkata
Tika dipisahkan jiwa dari jasadnya
Hanya amalan bisa redakan
Bebanan derita di ambang kematian
Denyutan nadi akhirnya terhenti
Bersama nafas yang tak terhela lagi
Kerana jiwa meninggalkan pergi
Pulang kembali untuk menghadap Ilahi
Dari ALLAH kita datang,
KepadaNya kita pasti pulang
Detiknya pasti tiba
Adakah kita bersedia?
~salam kasih sayang.
28112010
.....................
nota kasih:
sungguh, kalau kau tahu hidup aku. Aku tanpa kamu...umpama siang... tanpa mentari, malam... tanpa rembulan, wajah... tanpa senyum, suram, sunyi, dan pilu sendiri. Itulah hakikatnya dan kepastian. Sakit dirasa tidak terkata, tika dipisahkan jiwa dari jasadnya, hanya amalan bisa redakan, bebanan derita di ambang kematian...
Ya semoga Allah memberiku ketenangan jiwa selamanya..wahai Allah bantulah aku..semoga jiwa tenang selalu ..
Denyutan nadi akhirnya terhenti, bersama nafas yang tak terhela lagi, kerana jiwa meninggalkan pergi pulang kembali untuk menghadap Ilahi
Salam Kasih Sayang
"I like walking in the rain cause no one knows I am crying. InsyaAllah."
No comments:
Post a Comment