Masa lalu...
usah aku mengenangmu,
usah aku mengingatimu lagi,
usah aku bersedih,
usah aku memanggil-manggil,
datang, pergi dan mengulitmu..
adalah tindakan bodoh lagi dungu,
umpama membunuh semangat memupuskan tekad,
menguburkan masa depan yang belum terjadi.
mengurai bangkai zaman memutar roda sejarah pedih.
Masa lalu...
telah kau tinggalkan aku,
walau hadirmu iktibar dan pengajaran..
tapi jangan pernah ku hidup dalam mimpi burukmu,
atau selesa di bawah payung gelap masa silammu.
Selamatkanlah diriku dari bayang masa lalu,
mungkinkah akan kembali air sungai ke hulu,
matahari ke tempatnya terbit itu,
seorang bayi ke perut ibu,
dan air mata ke dalam kelopak mataku?
Masa lalu...
mengenangmu umpama mengeluar mayat-mayat dari kubur,
mengabaikan masa depan dengan disibukan masa lalu yang merugikan,
orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melibatkan,
dan sedikitpun menoleh ke belakang.
kerana angin akan selalu berhembus ke depan,
air akan mengalir menuruni ke hadapan,
setiap kafilah akan berjalan ke depan,
dan segala sesuatu bergerak ke depan.
lalu janganlah pernah melawan sunah kehidupan
~salam kasih sayang..
Kau berikanku segala-galanya
dan Kau mengujiku dengan cinta dunia
yang sungguh indah dan
Kau hiaskannya dengan intan permata
dengan jua wanita
dan kedudukan yang memalingkanku
daripada-Mu
Dalam menikmati kurniaan-Mu
tak terucap lafaz terima kasihku
namun untuk jadi yang terbaik
juga masih belum kumampu
Dalam sujud cintaku
fanaku diulit rindu
getirnya cemas di kalbu
takut hidup tanpa redha-Mu
Hanya kerna-Mu Tuhanku
aku hidup dan ku akan
kembali pada-Mu
hanya pada-Mu dalam
sujud cintaku.